Selasa, 19 Mei 2015

SABLON


Sablon adalah salah satu teknik untuk mencetak gambar, sedangkan Percetakan biasanya mencetak tulisan (fotocopy). Sablon dapat menggunakan mesin cetak (tinta dan minyak) sehingga dapat menghasilkan cetakan. Banyak orang bilang menyablon itu adalah pekerjaan yang mudah namun jika anda melihat lebih teliti lagi ternyata menyablon harus mempunyai kemampuan khusus agar kita bisa mendapatkan kualitas yang memuaskan.

Keunggulan Sablon
  1. Biaya untuk mencetaknya terbilang murah dan terjangkau
  2. hasilnya pun relatif stabil
  3. Dapat mencetak dengan jumlah yang sangat banyak
  4. Dapat menyablon di berbagai macam permukaan bahan
  5. Menghasilkan efek menarik, contohnya: timbul, glitters, mengkilap, glow in the drak, metalik, dll

Semoga bermanfaat agan-agan...
Salam Damai ^^

Keunggulan Digital Printing

Okkeh langsung aja ya ke inti pembahasan ini ...


KEUNGGULAN DIGITAL PRINTING
  1. Tersedia berbagai warna yang lebih bervariasi
  2. Desain sesuai selera dan hasilnya bisa agan cetak langsung
  3. Mencetak dengan cepat dan harganya pun murah
  4. Mencetak dengan Digital Printing lebih ramah lingkungan karena proses percetakan yang paling hemat menggunakan tinta, kertas dll.
  5. Biaya produksi lebih murah terutama untuk jumlah yang sedikit
  6. Tidak memerlukan alat bantu tambahan seperti pelat dan film sehingga tidak mengeluarkan biaya yang tinggi.


Okke cuma segitu yang gw kasih ke kalian. Semoga ulasan kali ini bermanfaat bagi agan-agan tercinta..
Salam damai ^^


  • Memiliki banyak warna yang lebih bervariasi.
  • Biaya produksi yang relatif lebih murah dibandingkan dengan biaya produksi percetakan lain yang tidak menggunakan digital printing.
  • Ketajaman dan kejernihan warna gambar menjadi jaminannya.
  • Percetakan dengan digital printing lebih ramah lingkungan jika dibandingkan dengan percetakan yang lain karena percetakan dengan digital printing lebih menghemat kertas tinta dan bahan print lainnya.
  • Desain digital printing dapat dengan mudah diubah sesuai dengan keinginan kita dan hasil cetakan memiliki warna, gambar dan bentuk yang sama persis.
  • Waktu yang diperlukan untuk mencetak relatif lebih cepat, namun bergantung pada berapa banyak jumlah, gambar dan warna gambar.
  • - See more at: http://dawaihati.com/6-kelebihan-digital-printing-yang-harus-anda-ketahui/#sthash.dapZLl89.dpuf
  • Memiliki banyak warna yang lebih bervariasi.
  • Biaya produksi yang relatif lebih murah dibandingkan dengan biaya produksi percetakan lain yang tidak menggunakan digital printing.
  • Ketajaman dan kejernihan warna gambar menjadi jaminannya.
  • Percetakan dengan digital printing lebih ramah lingkungan jika dibandingkan dengan percetakan yang lain karena percetakan dengan digital printing lebih menghemat kertas tinta dan bahan print lainnya.
  • Desain digital printing dapat dengan mudah diubah sesuai dengan keinginan kita dan hasil cetakan memiliki warna, gambar dan bentuk yang sama persis.
  • Waktu yang diperlukan untuk mencetak relatif lebih cepat, namun bergantung pada berapa banyak jumlah, gambar dan warna gambar.
  • - See more at: http://dawaihati.com/6-kelebihan-digital-printing-yang-harus-anda-ketahui/#sthash.dapZLl89.dpu
  • Memiliki banyak warna yang lebih bervariasi.
  • Biaya produksi yang relatif lebih murah dibandingkan dengan biaya produksi percetakan lain yang tidak menggunakan digital printing.
  • Ketajaman dan kejernihan warna gambar menjadi jaminannya.
  • Percetakan dengan digital printing lebih ramah lingkungan jika dibandingkan dengan percetakan yang lain karena percetakan dengan digital printing lebih menghemat kertas tinta dan bahan print lainnya.
  • Desain digital printing dapat dengan mudah diubah sesuai dengan keinginan kita dan hasil cetakan memiliki warna, gambar dan bentuk yang sama persis.
  • Waktu yang diperlukan untuk mencetak relatif lebih cepat, namun bergantung pada berapa banyak jumlah, gambar dan warna gambar.
  • - See more at: http://dawaihati.com/6-kelebihan-digital-printing-yang-harus-anda-ketahui/#sthash.dapZLl89.dpuf
  • Memiliki banyak warna yang lebih bervariasi.
  • Biaya produksi yang relatif lebih murah dibandingkan dengan biaya produksi percetakan lain yang tidak menggunakan digital printing.
  • Ketajaman dan kejernihan warna gambar menjadi jaminannya.
  • Percetakan dengan digital printing lebih ramah lingkungan jika dibandingkan dengan percetakan yang lain karena percetakan dengan digital printing lebih menghemat kertas tinta dan bahan print lainnya.
  • Desain digital printing dapat dengan mudah diubah sesuai dengan keinginan kita dan hasil cetakan memiliki warna, gambar dan bentuk yang sama persis.
  • Waktu yang diperlukan untuk mencetak relatif lebih cepat, namun bergantung pada berapa banyak jumlah, gambar dan warna gambar.
  • - See more at: http://dawaihati.com/6-kelebihan-digital-printing-yang-harus-anda-ketahui/#sthash.dapZLl89.dpuf
  • Memiliki banyak warna yang lebih bervariasi.
  • Biaya produksi yang relatif lebih murah dibandingkan dengan biaya produksi percetakan lain yang tidak menggunakan digital printing.
  • Ketajaman dan kejernihan warna gambar menjadi jaminannya.
  • Percetakan dengan digital printing lebih ramah lingkungan jika dibandingkan dengan percetakan yang lain karena percetakan dengan digital printing lebih menghemat kertas tinta dan bahan print lainnya.
  • Desain digital printing dapat dengan mudah diubah sesuai dengan keinginan kita dan hasil cetakan memiliki warna, gambar dan bentuk yang sama persis.
  • Waktu yang diperlukan untuk mencetak relatif lebih cepat, namun bergantung pada berapa banyak jumlah, gambar dan warna gambar.
  • - See more at: http://dawaihati.com/6-kelebihan-digital-printing-yang-harus-anda-ketahui/#sthash.dapZLl89.dpuf

    Kelebihan Cetak Offset


    Hari ini kita akan membahas tentang Kelebihan Cetak Offset. Dalam sebuah produk pasti akan selalu ada keunggulan . Entah itu terlihat dari luarnya atau dari mesinnya. Dipembahasan kali ini saya akan memberitahu kalian dan semoga ulasan ini memberi kalian wawasan yang baru yoo

    Keunggulan Cetak Offset :
    • Kualitas warnanya tidak cepat pudar daripada menyetak menggunakan mesin Digital serta lebih bagus dan indah
    • Dengan mesin Cetak Offset anda juga dapat menyetak berbagai media kertas seperti kertas dengan ketebalan 400gr, kertas daur ulang, kertas yang bermotif, kertas yang relatif tipis, dan mencetak diatas kertas berukuran 100 x 70 cm.
    • Dapat mencetak dalam jumlah banyak dengan harga yang lebih murah daripada cetak digital
    • Dapat menggunakan tinta dengan warna emas atau silver.
    • Hasil akan lebih akurat dari cetak digital jika anda menggunakan warna abu-abu atau dengan warna grayscale.
    • Dengan tinta Full Block hasil cetakan akan tajam dan merata. Cara ini sering digunakan untuk membuat desain type negatif
    Semoga bermanfaat yoo ^^

    Senin, 18 Mei 2015

    Digital Printing dan Percetakan Offset

    Umunya orang - orang beranggapan bahwa Digital Printing mempunyai arti yang sama dengan Percetakan Offset. Memang benar Digital Printing dengan Percetakan Offset mempunyai makna yang sama, namun ada beberapa hal yg berbeda. Digital printing hanya bisa mencetak lembaran dengan ukuran sedang hingga kecil sedangkan percetakan offset bisa mencetak dengan lembaran besar (itu cuma anggapan masyarakat). Sekarang banyak usaha digital printing yang menyediakan jasa percetakan spanduk.
    Sebenarnya perbedaan digital printing dan percetakan offset terletak pada harga. Harga sangat penting karena menentukan modal yang harus dikeluarkan oleh sebuah badan usaha.
    Namun menyetak dengan cara Percetakan Offset harus bermodal tinggi karena Percetakan Offset memerlukan pelat, jenis kertas, paduan warna, ukuran kertas, dan kualitas warna. kita juga membutuhkan pelat yang banyak karena satu pelat mewakili satu huruf atau angka. Jadi semakin banyak pelat yang kita beli semakin besar juga modal yg kita keluarkan.
    Dapat dibilang proses percetakan menggunakan Digital Printing lebih mulah dari pada Percetakan Offset, karena di dalam proses Digital Printing tidak memperlukan pelat. Dan patokan harga Digital Printing hanya dari kualitas kertas, jenis kertas, ukuran kertas, serta warna istimewah untuk huruf. Untuk penghematan biaya pengeluaran, digital printing merupakan pilihan yang terbaik terutama bila konsumer hanya mencetak 1000 buah atau kurang. Memang mencetak secara offset lebih cepat daripada mencetak menggunakan cara digital printing. Sedangkan untuk hasil, tidak ada perbedaan yang signifikan untuk hasil percetakan offset dan digital printing.
    Kesimpulan dari artikel ini adalah
    • Jika budgetnya kecil, anda harus memilih cara Digital Printing dari pada P[ercetakan Offset karena biayanya terbilang cukup bersahabat
    • Memang Digital Printing hanya bisa mencetak dengan jumlah yang kecil dalam waktu singkat namun berbeda dengan Percetakan Offset, ia bisa menyetak dengan cepat meskipun dalam watu yang terbatas.


    Semoga bermnfaat untuk kalian !!!

    Persaingan didunia percetakan


     Dalam dunia ini penuh dengan persaingan, entah itu persaingan besar maupun kecil. Didalam dunia percetakan pun ada persaingan antar produsen percetakan
    Persaingan yang muncul diantara para produsen percetakan yang memiliki jenis usaha yang sejenis dan target market yang sama, yaitu jasa cetak offset dan digital printing dan yang lainnya yang sudah berdiri lebih dahulu dikenal oleh konsumen. ancaman utama yang dihadapi oleh usaha pelaku percetakan ini (terutama percetakan kecil) adalah perusahaan-perusahaan besar yang telah dikenal oleh masyarakat. Perusahaan-perusahaan tersebut mempunyai pangsa pasar yang sangat besar serta mempunyai nama dan lebih dikenal di masyarakat. Kegiatan produksi mereka dibiayai dengan biaya yang besar dan dikelola dengan sistem manajemen yang baik, mempergunakan peralatan modern sehingga mampu menghasilkan produk yang baik, dan memiliki bisnis grosir dengan prosentase besar.

    Namun ancaman tersebut merupakan faktor pendorong dalam menjalankan usaha percetakan. Agar lebih giat dalam berproduksi, pelaku usaha percetakan selalu berusaha meningkatkan dan mempertahankan mutu, kekhasan dan kualitas produksi cetakan supaya dapat merebut segmen pasar dan konsumen tidak berpaling pada produk prusahaan lainnya misalkan dengan memberikan layanan gratis design, antar – jemput order bahkan sampai pada memberikan layanan negosiasi biaya agar sesuai dengan budget klien.

    Jenis kertas percetakan


    Macam - macam jenis kertas dalam percetakan sangatlah banyak. hampir semua kertas sulit dipedakan, terutama pada orang awam dalam hal percetakan. Dalam artikel ini saya akan membahas beberapa jenis kertas yg dipakai dalam percetakan, diantaranya yaitu :
    1. Art Paper

    Kertas ini mempunyai tekstur permukaan yang licin dan halus. Biasanya digunakan untuk mencetak brosur, majalah atau catalog.
    Gramaturnya mulai dari 85 gr, 100 gr, 115 gr, 120 gr dan 150 gr.
    2. Art Carton

    Karakternya sama dengan Art Paper namun Art Carto hanya lebih tebal. Biasa dipakai untuk mencetak kartu nama, cover buku, brosur, paperbag , map dan lain sebagainya.
    Gramaturnya mulai 190 gr, 210gr, 230 gr, 260 gr, 310 gr, 350 gr, 400 gr.
    3. Ivory

    Ivory hampir mirip dengan art carton, namun ivory hanya mempunyai satu sisi licin, sisi yang lain tanpa coating. Ivory dapat digunakan untuk paperbag, dos-dos kosmetik. Karkteristiknya cukup tebal.
    Gramaturnya 210 gr, 230 gr, 250 gr, 310 gr, 400 gr.
    4. Dupleks

    Kertas ini memiliki satu sisi putih dan sisi yang lain berwarna abu-abu. Sisi putih ada yang coated dan ada juga yang non coated. Kertas ini umum dipakai untuk pembuatan dos packaging makanan maupun obat-obatan.
    Gramaturnya mulai 250 gr, 270 gr, 310 gr, 350 gr, 400 gr, 450 gr, dan 500 gr.
    5. HVS

    Jenis bahan kertas yang memiliki permukaan kasar. Biasa digunakan untuk fotocopy atau printer. Biasanya untuk mencetak buku.
    Gramaturnya mulai dari 60 gr, 70 gr, 80 gr, 100 gr.
    6. Samson Kraft

    Bahan kertas yang berasal dari proses daur ulang, memiliki warna coklat. Biasa dipergunakan untuk membuat paperbag dan bungkus.
    Gramaturnya yang sering dipakai 70gr dan 80 gr.
    7. BC

    Jenis kertas ini memiliki tekstur yang halus namun tidak coated. Tersedia dalam beragam warna. Bisa digunakan untuk mencetak kartu nama, sertifikat dan lain-lain.
    Gramaturnya yang biasa dipakai 160 gr, 220 gr, 250 gr.
    8. Yellow Board

    Jenis kertas ini cukup tebal, biasa digunakan untuk rangka dalam suatu undangan hard cover. Kertas ini tidak bisa dicetak offset, biasanya dilapis dengan art paper atau dupleks.
    Kertas ini dibedakan berdasarkan ketebalannya, biasanya disebut YB 30 dan YB 40.
    9. Fancy Paper

    Jenis kertas dengan beragam warna dan karakteristik. Umum digunakan untuk membuat undangan. Ada banyak jenisnya seperti millennium, jasmine, java emboss, Hawaii dan lain-lain.
    Gramaturnya juga cukup beragam mulai dari 80 gr, 100 gr, 220 gr, 300 gr.
    10. Corugoated

    Jenis kertas bergelombang untuk dos packing seperti dos indomie, dos computer dan lain sebagainya. Sama halnya dengan yellow board, kertas ini biasanya ditempel dengan kertas lain.

    Proses Percetakan Teknik Offset




             1. Tahap Pracetak (prepress)
    • Membuat desain cetak , misalnya kop surat, kartu undangan, dll.
    • Selanjutnya desain tersebut dibuat master ke tukang master.
    • Jika ingin dicetak dalam jumlah besar, desain tadi harus dibuat film (repro film) terlebih dahulu kemudian di-expose ke plat.
    • Sebagai illustrasi, kalau kop surat mau dicetak 5 rim cukup menggunakan master, tapi kalau mau dicetak 10 rim ke atas, maka sebaiknya menggunakan plat. Kekuatan cetak master lebih kecil dari pada plat.

             2. Tahap Produksi

    • Setelah desain dibuat master atau plat, proses selanjutnya masuk ke tahap produksi untuk diperbanyak. Jika belum memiliki mesin cetak sendiri, gunakan jasa percetakan (yang memiliki mesin cetak) yang bisa melayani ongkos cetak (istilahnya numpang cetak). Setiap percetakan yang memiliki mesin cetak biasanya melayani ongkos cetak. Gambarannya, untuk cetak 10 rim kop surat satu warna dikenakan biaya sekitar 25.000,- cukup murah.
    • Catatan : Disain/naskah cetakan dikoreksi kembali sebelum dicetak. Tinggalkan contoh cetakan atau naskah kepada tukang cetak untuk mengantisipasi kerusakan master.
             3. Tahap finising
    • Pada tahap ini sama seperti pada proses cetak sablon.

    semoga bermanfaat semua !!!

    Manajamen Usaha Percetakan


    Manajemen produksi merupakan salah satu bagian dari bidang manajemen yang mempunyai peran dalam mengoordinasi kan berbagai kegiatan untuk mencapai tujuan. Untuk mengatur kegiatan ini, perlu dibuat keputusan-keputusan yang berhubungna dengan usaha-usaha untuk mencapai tujuan agar barang dan jasa yang dihasilkan sesuai dengan apa yang direncanakan. Dengan demikian, manajemen produksi menyangkut pengambilan keputusan yang berhubungan dengan proses produksi untuk mencapai tujuan organisasi atau perusahaan Aspek-aspek manajemen produksi meliputi ;

    Perencanaan produksi Bertujuan agar dilakukanya persiapan yang sistematis bagi produksi yang akan dijalankan. Keputusan yang harus dihadapi dalam perencanaan produksi: 1. Jenis barang yang diproduksi 2. Kualitas barang 3. Jumlah barang 4. Bahan baku 5. Pengendalian produksi

    Pengendalian produksi Bertujuan agar mencapai hasil yang maksimal demi biaya seoptimal mungkin. Adapun kegiatan yang dilakukan antara lain : 1. Menyusun perencanaan 2. Membuat penjadwalan kerja 3. Menentukan kepada siapa barang akan dipasarkan.

    Pengawasan produksi Bertujuan agar pelaksanaan kegiatan dapat berjalan sesuai dengan rencana. Kegiatanya meliputi : 1. Menetapkan kualitas 2. Menetapkan standar barang 3. Pelaksanaan prouksi yang tepat waktu

    Analisa SWOT adalah suatu metoda penyusunan strategi perusahaan atau organisasi yang bersifat satu unit bisnis tunggal. Ruang lingkup bisnis tunggal tersebut dapat berupa domestik maupun multinasional. SWOT itu sendiri merupakan singkatan dari Strength (S), Weakness (W), Opportunities (O), dan Threats (T) yang artinya kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman atau kendala, dimana yang secara sistematis dapat membantu dalam mengidentifikasi faktor-faktor luar (O dan T) dan faktor didalam perusahaan (S dan W). Kata-kata tersebut dipakai dalam usaha penyusunan suatu rencana matang untuk mencapai tujuan baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Tahap awal proses penetapan strategi adalah menaksir kekuatan, kelemahan, kesempatan, dan ancaman yang dimiliki organisasi. Analisa SWOT memungkinkan organisasi memformulasikan dan mengimplementasikan strategi utama sebagai tahap lanjut pelaksanaan dan tujuan organiasasi, dalam analisa SWOT informasi dikumpulkan dan dianalisa. Hasil analisa dapat menyebabkan dilakukan perubahan pada misi, tujuan, kebijaksanaan, atau strategi yang sedang berjalan. Dalam penyusunan suatu rencana yang baik, perlu diketahui daya dan dana yang dimiliki pada saat akan memulai usaha, mengetahui segala unsur kekuatan yang dimiliki, maupun segala kelemahan yang ada. Data yang terkumpul mengenai faktor-faktor internal tersebut merupakan potensi di dalam melaksanakan usaha yang direncanakan. Dilain pihak perlu diperhatikan faktor-faktor eksternal yang akan dihadapi yaitu peluang-peluang atau kesempatan yang ada atau yang diperhatikan akan timbul dan ancaman atau hambatan yang diperkirakan akan muncul dan mempengaruhi usaha yang dilkaukan. Dapat disimpulkan bahwa analisis SWOT adalah perkembangan hubungan atau interaksi antar unsur-unsur internal, yaitu kekuatan dan kelemahan terhadap unsur-unsur eksternal yaitu peluang dan ancaman.

    1.   Kekuatan Diri(Strengths) 
      Usaha kami memiliki keunggulan jika dibandingkan dengan perusahaan lain yaitu selain menjual produk yang diperoleh dari suplier yaitu perusahaan lain kami juga memproduksi produk kami sendiri dengan pertimbangan desainnya unik dan jumlahnya terbatas jadi menjamin eksklusifitas. Produk unggulan yang kami produksi sendiri adalah pakaian, asesoris, dan pernak-pernik seputar film, game, anime, dan komik. 
    2.   Kelemahan Diri(Weakness) Keadaan tren yang berubah dengan sangat cepat memaksa perusahaan agar dapat mengikuti perubahan tren tersebut agar perusahaan tidak kehilangan konsumennya dan mengalami penurunan jumlah penjualan.
    • Peluang usaha, 
    sablon digital dan tinta semakin banyaknya bisnis usaha yang bergerak di bidang usaha, sablon digital dan tinta. bisnis ini semakin berkembang dengan pesat, kita menyadari kebutuhan sandang dan usaha saling berkaitan serta membutuhkan satu dengan lainnya. contoh : saat kita membuka usaha sablon digital ada perusahaan / toko yang ingin membuat banner / spanduk serta sablon lainnya lalu toko tersebut akan melakukan order ke perusahaan kita. yang ditekankan mencari peluang usaha, sablon digital dan tinta kita dituntut mengerti dahulu usaha apa yang akan dikembangkan dan tidak akan pernah mati usaha tersebut dan semakin dibutuhkan di kemudian hari, misal bisnis pulsa atau jual handphone merupakan salah satu contoh bisnis usaha yang semakin dibutuhkan setiap orang untuk berkomunikasi dan tidak akan ada habisnya, tetapi apakah peluang usaha seperti ini dapat menjanjikan keuntungan? jawabannya bisa anda tanyakan sendiri karena usaha tersebut hampir jarak 50 meter orang memiliki usaha tersebut dan kita bersaing sangat ketat tetapi ketika kita melihat peluang yang sangat besar bisnis tersebut bisa menjadi pilihan. Berbeda dengan peluang usaha, sablon digital dan tinta yang membedakan adalah masih sedikitnya orang yang bergelut di bidang sablon, digital dan tinta serta peluang usaha seperti ini dapat menjadikan keuntungan yang besar dengan pengelolaan dan manajemen yang baik. modal yang diperlukan juga tidak sangat besar dengan merintis usaha dan melihat peluangnnya bisnis ini bisa menjadi besar dan berkembang.

    • Ancamaan Usaha
    Ancaman utama yang dihadapi oleh usaha ini adalah perusahaan-perusahaan besar yang telah dikenal oleh masyarakat. Perusahaan-perusahaan tersebut mempunyai pangsa pasar yang sangat besar serta mempunyai nama dan lebih dikenal di masyarakat. Kegiatan produksi mereka dibiayai dengan biaya yang besar dan dikelola dengan sistem manajemen yang baik, mempergunakan peralatan modern sehingga mampu menghasilkan produk yang baik, dan memiliki bisnis grosir dengan prosentase besar. Namun ancaman ini merupakan faktor pendorong dalam menjalankan usaha agar lebih giat dalam berproduksi, selalu meningkatkan dan mempertahankan mutu, kekhasan dan kualitas supaya dapat merebut segmen pasar dan konsumen tidak berpaling pada produk lain.
    • Pasar yang dibidik
    Segmentation : Pelajar, mahasiswa, semua kalangan Targetting : Pelajar ( Sekolah dan mahasiswa ) Umum (Event Organizier, masyarakat) Positioning : -Tempat harus strategis, nyaman dan menyenangkan Bisnis yang kami susun merupakan sebuah usaha yang bergerak di bidang jasa percetakan.Kami menawarkan jasa percetakan diantaranya cetak spanduk, kartu nama, sablon baju, jaket, umbul-umbul.

    Minggu, 17 Mei 2015

    SEJARAH PERCETAKAN

    Percetakan yang ada saat ini tidak muncul dengan sendirinya, tetapi dimulai oleh beberapa orang sehingga percetakan dapat dikenal saat ini. Percetakan pertama kali ditemukan oleh masyarakat cina pada abad 14 sehingga tak heran jika kebanyakan mesin cetak terbuat dan bermerk berasal dari cina.
    Namun sebelum itu, sejarah menuliskan informasi tanggal dari gambar dinding gua yang berumur lebih dari 30.000 tahun. Pada tahun 2500 B.C., orang Mesir mengukir hieroglyphics pada batu. Akan tetapi, percetakan yang kita ketahui sekarang tidak ditemukan hingga lebih dari sekitar 500 tahun yang lalu.
    Di Eropa, sebelum percetakan ditemukan, semua informasi yang tercatat ditulis dengan tangan. Buku-buku dengan hati-hati disalin oleh ahli tulis (scribes) yang sering menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk menyelesaikan satu jilid buku. Metode ini begitu lambat dan mahal dan hanya sedikit orang yang memiliki kesempatan atau kemampuan untuk membaca karya yang telah selesai.

     Teknik cetak pertama kali yang dikenal dimulai dari Kota Mainz, Jerman pada tahun 1440 yang merupakan sentra kerajinan uang logam saat itu. Pertama kali metode cetak diperkenalkan oleh Johannes Gutenberg dengan inspirasi uang logam yang digesekkan dengan arang ke atas kertas. Penemuan Johann Gutenberg pada tahun 1440-an, yaitu moveable type dan mesin percetakan memainkan peran signifikan dalam upaya membawa Eropa keluar dari “masa kegelapan”. Percetakan membuat buku dan bahan bacaan lainnya tersedia bagi masyarakat umum. Orang-orang pun belajar membaca. Ketika mereka mulai terdidik, mereka mulai bertukar pikiran dan informasi yang mengarah pada penemuan-penemuan baru. Eropa memasuki periode perkembangan dan eksplorasi yang dikenal dengan Renaissance.
    Hanya ada sedikit perkembangan dalam bidang percetakan antara tahun 1440 hingga mulainya Revolusi Industri sekitar tahun 1800-an. Pada tahun 1800-an, bidang metode percetakan dan kemesinannya mengalami kemajuan pesat. Industrilisasi membuat mungkin ditemukannya mesin cetak bertenaga uap, mesin rotari, mesin pembuat kertas, dan mesin typeset otomatis. Mesin mengurangi biaya produksi bahan cetak dan membuat mereka lebih mudah terjangkau. Pada masa ini, fotografi, photoengraving, dan coal-tar dyces untuk membuat tinta berwarna juga ditemukan.

     
     
    Perkembangan Percetakan Moderen
    Pada akhir tahun 1900-an, kemajuan teknologi dan barang elektronik terus mengubah industri percetakan. Letterpress menjadi kurang penting. Ia dipakai hanya untuk beberapa surat kabar yang besar dan beberapa label dan percetakan bahan pengepak, formulir bisnis, dan percetakan tugas.
    Flexography akhirnya menggantikan letterpress dalam percetakan surat kabar. Metode ini akan terus bertumbuh dalam paket komersial dan pemublikasian buku. Reprography menjadi lebih tersedia dan penggunaan luas prosesor kata dan penyaring gambar (scanner) elektronik mengurangi biaya produksipercetakan.
    [Image]Akhir-akhir ini berkembang metode gravure, menggunakan elektromekanik dan laser pemahat dari silinder berlapis plastik. Pengetsaan elektronbeam dan plat fotosensitif juga menurunkan biaya pembuatan silinder. Sistem elektronik baru membuatnya mungkin untuk membuat silinder percetakan langsung dari salinan asli tanpa film atau operasi manual. Perkembangan ke depan dari tinta berbasis air akan lebih jauh memotong biaya dan menghilangkan masalah polusi. Ini akan menjamin gravure memiliki bagian yang lebih banyak lagi dalam pasar percetakan. Perkembangan kemajuan teknologi akan terus semakin cepat. Sekarang dunia berada dalam pertengahan ledakan informasi, industri percetakan akan terus maju dan terus merekam dan mendistribusikan informasi kedalam abad yang baru.

    Cari Percetakan

    Cetak Ebook merupakan salah satu layanan yang diberikan untuk para pelanggan rumahgatris printing.