Kamis, 04 Juni 2015

MACAM MACAM TENIK CETAK



  • 1. Cetak Saring (Silkscreen)
Cetak saring atau lebih dikenal sablon oleh orang umum ialah teknik cetak yang menggunakan cetakan yang terbuat dari kasa (screen) yang terpasang pada rangka. Screen berbahan elastis, halus serta lentur. Screen berguna untuk beragam sablonan seperti spanduk, kaos, dan poster. Screen untuk menyablon sangatlah beragam, berikut beberapa jenis screen :
Ø  T 55 : berpori-pori besar sehingga tinta banyak yang lolos. Biasa digunakan untuk mencetak handuk, selimut, karpet, karung, karung gula.
Ø  T 90 : berpori-pori agak rapat sehingga sering digunakan untuk mencetak kaos ataupun spanduk. Sering juga dipakai untuk mencetak kain tekstil yang halus seperti kain saten, pales dan sutera.
Ø  T 120 : berpori-pori lebih rapat daripada T 90 sehingga sering dipakai untuk mencetak seng, kayu,kulit, dan plastik.
Ø  T 150 : sering digunakan untuk mencetak dibahan berserat (fiber), formika dan imitasi, seperti hawai yang biasa untuk undangan dan kertas hammer.
  • 2. Cetak Tinggi (Cetak Timbul)
Cetak tinggi atau sering dikenal dengan cetak timbul adalah mencetak dengan membuat permukaan media bergambar secara timbul. Seperti stempel atau cap untuk sekolah maupun perusahaan. Biasanya media yang menjadi bahan cetak timbul adalah kayu, metal, karet, hardboard dan papan kayu.
  • 3. Cetak Datar (Lithography)
Lithography merupakan seni grafis  datar dengan menggunakan lempengan batu kapur. Mengapa medianya adalah batu kapur, karena batu kapur dapat menyerap dengan cepat tinta cair dan lemak. Lithography itu sendiri terdiri dari 2 kata yang berasal dari Yunani yaitu Litos (batu) dan Graphien (menulis).
  • 4. Cetak Dalam
Salah satu teknik seni grafis yang menggunakan logam tembaga. Cara pembuatannya ialah deng digoreskan langsung pada medianya. Namun ada juga yang menggunakan asam nitrat yang bersifat korosit pada tembaga. Seni catak dalam ini dibagi menjadi 4, yaitu :
Ø  Engraving : Teknik ini sangatlah rumit, jadi jika ingin menggunakan cara ini kita harus mempunyai ketrampilan yang sangat bagus karena teknik ini menggunakan alat yang disebut burin.
Ø  Etsa : teknik ini menggunakan media yang berupa lempengan tembaga / logam. Pembuatannya menggunakan larutan asam nitrat.
Ø  Mezzotint : Teknik ini menggunakan plat logam yang kasar. Bekerja dari terang ke gelap. Alat yang digunakan yaitu rocket.
Ø  Drypoint : Teknik ini sering dusebut juga goresan langsung. Drypoint hanya berguna untuk jumlah edisi yang sangat kecil ( 10-20). Goresan dari Drypoint meninggalkan kesan seperti garis yang lunak kadang-kadang kabur juga.

JENIS BAHAN UNTUK MENCETAK DESIGN OUTDOOR/INDOOR



Halo gan, ketemu lagi sama ane. Di artikel ini saya mau mengulas apa saja sih bahan untuk membuat spanduk, baliho, roll up dsg. So, langsung aja penjelasannya aja yak...

  • Flexi China

Biasanya bahan ini untuk mencetak Spanduk, Baliho, Umbul-Umbul, X-Banner, I-Banner, Y-Banner, Roll Up, Photowall, Mini X-Banner, Wallpaper, Backdrop, Billdrop, maupun Backwall. Flexi China cocok untuk posisi iklan baik di dalam ruangan (indoor) maupun luar ruangan (outdoor) karena bahan ini agak halus dan tipis.

  • Flexi Korea

Bahan jenis ini kegunaannya sama dengan Flexi China. Namun yang membedakannya adalah bahan berjenis ini agak kasar serta agak tebal.

  • Flexi Jerman

Bahan jenis ini biasanya dipakai untuk Spanduk, Baliho, X-Banner, Mini X-Banner, Roll Up, y-Banner, dan I-Banner karena bahannya lebih tebal daripada Flexi Korea dan Flexi China. Jadi bahan ini sangat cocok untuk iklan di Outdoor maupun Indoor. Bahannya lumayan kasar sekaligus halus.

  • Albatros

Umumnya bahan ini untuk mencetak X-Banner, Roll Up, Y-Banner, I-Banner, dan Poster. Bahan Albatros halus, tipis serta mengkilap. Sehingga sangat cocok untuk di indoor. Jika hasilnya ingin lebih indah tambahkan proses finishing seperti GLOSSY atau Laminating DOFF

  • Luster

Berbahan agak kasar, lumayan tipis dan mengkilap. Biasanya untuk mencetak X-Banner, Roll Up, Y-Banner, I-Banner, Poster. Karena bahannya agak kasar jadi tidak bisa dilaminating dan cocok untuk posisi iklan indoor.

  • Glossy Paper

Sangat cocok untuk mencetak X-Banner, Roll Up, Y-Banner, I-Banner, dan Poster. Bahan yang halus, tebal, dan berwarna putih sehinggak cocok di posisikan di indoor. Dengan tambahan Laminating DOFF/GLOSSY hasilnya akan lebih memuaskan.

  • Sticker Ritrama

Biasanya untuk mencetak sticker yang sering kita lihat di kaca mobil/motor, acrylik, triplek serta di kaca/jendela. Cocok untuk iklan indoor ataupun outdoor karena bahan jenis ini halus, tipis dan berwarna putih. Agar hasil yang lebih memuaskan dapat di Laminating DOFF/ GLOSSY/FLOOR GRAPIK.

  • Sticker Transparan

Kegunaan bahan jenis ini hampir sama dengan Sticker Ritrama dan sangat cocok diposisi iklankan di indoor dan outdoor. Namun dijika Sticker Ritrama berwarna putih lain lagi dengan Sticker Transparan. Jenis bahan ini transparaan, halus serta tipis.

  • Canvas

Jenis ini berbahan tipis, agak kasar dan berwarna kekuning-kuningan. Biasanya untuk mencetak foto atau media-media seperti poster. Sangat cocok di indoor

  • Sticker Oneway

Biasanya digunakan untuk mencetak sticker yang terpasang dikaca dan sejenisnya. Berbahan halus, tebal dan permukaannya berlubang. Cocok diposisikan di indoor serta outdoor

Rabu, 03 Juni 2015

AFDRUK SCREEN



Afdruk yaitu proses penduplikasikan sesuatu hal seperti gambar atau tulisan film kedalam screen. Gambar atau tulisan yang sudah melalui pengafdrukkan akan terlihat sama.
Ada 2 cara mengafdruk screen, yaitu dengan :

  1. Melalui matahari
  2. Melalui kotak lampu neon


Cara kerja keduanya sama yaitu “menyinari” afdruk screen yang sudah di lapisi oleh obat afdruk “emulsion” untuk menimbulkan gambar/tulisan melalui pencahayaan.
Ada 2 macam emulsion untuk mengafdruk screen:

  1. Jenis solven untuk jenis non kain
  2. Jenis water base untuk sablon kain/kaos


Cara-cara mengafdruk screen :

  • Kalian harus mencampurkan emulsion dengan SR/cairan kuning yang ada didlm kemasan. Lalu kalian simpan dalam waktu yang cukup lama, oleh karena itu kalian harus menghemat untuk pemakaiannya.

  • Tuangkan emulsion kedalam tempat kemudian masukkan cairan kuning/SR 1:9, aduk hingga merata.

  • Lapisi screen dengan emulsion yang sudah dicampur tadi secara merata. Sebelum diolesi, periksa dahulu screen harus bersih, tidak ada debu dan kering. Harus diolesi dengan rata, tak boleh ketebelan ataupun ketipisan.

  • Proses pengeringan screen harus diruang tertutup. Tidak boleh terkena cahaya karena itu akan mengakibatkan gagalnya mengafdrukkan. Proses pengeringan boleh menggunakan kipas angin, hair dryer dan sebagainya.

  • Jika sudah kering, letakkan film diatas screen dengan terbalik. Lapiskan dengan kaca bening, dibawah screen busa lalu tekan dan lrtakkan diluar selama 5 sampai dengan 20 detik. (jangan terlalu lama, nanti akan rusak)

  • jika kalian ingin memakai kotak lampu neon hendaknya menggunakan lampu neon 3-4 batang dengan minimal 20 watt/batang. Lama penyinaran sekitar 5-8 detik. Kotak lampu dilapisi oleh kaca yang tebal.

  • Screen yang sudah di sinari oleh matahari/lampu neon disiram luar dalam dengan air besih, agar hasil lebih memuaskan semprotkan air ke gambar atau tulisan. Namun jangan terlalu keras menyemprotkannya.

  • Setelah itu screen harus di jemur diterik matahari sehingga benar-benar kering.

  • Finishing. Periksa kembali jangan sampai ada yang bocor. Lakban pinggir-pinggiran kayu agar tak terjadi kebocoran, hal ini juga untuk mengantisipasikan kebocoran pada ujung-ujung kayu.